Search here...

Arsip

Wednesday 10 April 2019

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO

Ngatoillah Linnaja
Abstrak
Penelitian ini termasuk jenis penelitian penelitian kualitatif di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo tahun 2016, dengan mengambil data primer melalui wawancara langsung dengan pengelola dan pengurus lembaga pendidikan tersebut. data sekunder, diperoleh melalui literatur yang ada relevansinya dengan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, dan wawancara. Analisis memakai metode deduktif, induktif, dan deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Tarekat ialah jalan mengacu kepada sistem meditasi maupun amal, yang merupakan petunjuk dalam melakukan ibadah sesuai dengan ajaran yang dicontohkan Nabi Saw sampai pada guru-guru yang sambung-menyambung tanpa putus. Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah merupakan gabungan dari dua tarekat, yaitu Qodiriyah dan Naqsabandiyah sehingga menjadi sebuah tarekat baru, yang didirikan seorang sufi Indonesia bernama Syeikh Ahmad Khotib Sambas. Ajaran tarekat ini secara umum mempunyai lima pokok ajaran: Pertama, mempelajari ilmu pengetahuan yang bersangkut paut dengan pelaksanaan semua perintah, kedua; mendampingi guru-guru dan teman setarekat untuk melihat bagaimana cara melakukan suatu ibadah, ketiga; meninggalkan segala rukhṣah dan ta’wīl untuk menjaga serta memelihara kesempurnaan amal, keempat; menjaga dan mempergunakan waktu serta mengisikannya dengan segala wirid dan do’a guna memperkuat ke-khusyu’an dan hūdur, dan kelima; mengekang diri jangan sampai keluar melakukan hawa nafsu dan supaya diri terjaga dari kesalahan; (2) Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren an-Nawawi Berjan Purworejo, pokok ajarannya tidak mengalami perubahan, dan silsilahnya kepemimpinannya dilakukan secara turun-menurun dari KH. Achmad Chalwani, dari ayahnya KH. Nawawi, dari ayahnya Syikh Zarkasyi, yang berguru kepada Syeikh Abd al- Karim, murid dari pendiri tarekat Syeikh Ahmad Khotib Sambas; (3) Ajaran Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren an-Nawawi Berjan Purworejo, memiliki kontribusi besar dalam membentuk nilai-nilai karakter santri, yakni: religius, jujur, disiplin, kerja keras, rendah hati, penghormatan kepada ilmu, serta hormat dan santun.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN AN-NAWAWI BERJAN PURWOREJO

No comments:

Post a Comment

Tanggapan Anda